Diposkan   04 Mei 2023   12:10 WIB   Oleh : UPPD Kab Cilacap   Liputan Utama

BAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN UANG “KENCRINGAN”

BAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN UANG “KENCRINGAN”

BAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN UANG “KENCRINGAN”

SIKANCO-NUSAWUNGU-CILACAP Kamis, 4 Mei 2023 Unik! Seorang pedagang sayur keliling yang kesehariannya berjualan dagangannya di sekitar Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap melakukan cara yang tidak biasa dalam membayar pajak kendaraan miliknya, yaitu dengan menggunakan uang “kencringan” atau uang recehan koin.

Pedagang tersebut bernama Ahmad Sodik, dia melakukan pembayaran pajak kendaraannya di Samsat Budiman BUMDES Karya Makmur Desa Sikanco yang sudah melakukan kerjasama dengan SAMSAT Cilacap dalam membuka gerai pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Ahmad Sodik menuturkan bahwa uang koin yang Ia gunakan untuk membayar pajak adalah uang yang ia sisihkan dari hasil berjualan sayur keliling. “Bayar pajak pakai uang receh, ngumpulin habis jualan Rp 5 ribu- Rp 10 ribu, paling banyak Rp 20 ribu buat nabung buat bayar pajak motor”. Dia juga mengatakan bahwa sebenarnya dia membayar pajak pada hari Rabu 3 Mei kemarin sebesar Rp 250 ribu tetapi uang yang dibawanya kurang Rp 60 ribu, sehingga Ia membayar kekurangannya pada hari ini dan tetap menggunakan uang koin dalam pembayarannya.

Koesnadi selaku Direktur BUMDES Karya Makmur Desa Sikanco menjelaskan, bahwa Samsat Budiman adalah salah satu bentuk usaha BUMDES Desa Sikanco yang dapat melayani pembayaran pajak bermotor dan salah satu keunggulannya adalah dapat menalangi kekurangan bayar dari besaran pajak. “Kalau kurang memang bisa kita talangi, terlebih kalau itu warga kita sendiri”jelasnya.

Adapun Kepala UPPD Kabupaten Cilacap Bapak Alimin Suprayitno, SH, M.Si menjelaskan bahwa Samsat Budiman merupakan fasilitas untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya dekat, namun demikian menurutnya banyak kemudahan layanan di Samsat Budiman. Ia juga mengapresiasi Ahmad Sodik yang tetap taat pajak di tengah keterbatasan. “Disitu dekat, selain itu yang melayani adalah petugas BUMDES yang bisa jadi tetangga sendiri” jelas beliau.

Kenyataan ini mengajarkan kita bahwa seorang pedagang sayur keliling pun taat dan sadar akan pajak, yang notabene akan dirasakan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.rgs

Bangga Ber Plat R Cilacap Atas Namane Dewek 

Wani Numpaki……. Wani Majeki……

Samsat Cilacap Semakin Cepat Semakin Dekat


Share:


Liputan Utama indeks
Liputan Daerah indeks